Jumlah herpetofauna di dunia cukup banyak yaitu sekitar 4.600 jenis apohibi dan 6.000 jenis reptile (Pough et al., 1998). Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan plasma nutfah tropis memiliki tidak kurang dari 16% keanekaragaman herpetofauna di dunia. Berdasarkan koleksi herpetofauna dari berbagai daerah di Indonesia yang tersimpan di Museum Zoologi Bandung dapat diketahui bahwa di Indonesia memiliki sekitar 1.500 jenis herpetofauna.
Untuk kelas reptilia, dari 7400 jenis yang ada di dunia, 800 jenis diantaranya terdapat di Indonesia, yang terbagi menjadi 3 ordo; ordo Testudinata (kelompok penyu, bulus dan kura-kura, 40 jenis), ordo Crocodilia (buaya dan senyulong, 5 jenis), dan ordo Squamata, yang terbagi menjadi dua sub ordo, yaitu Lacertilia (kadal, 405 jenis) dan Uphidia (ular, 350 jenis) (De Roiji, 1915).
Tidak kurang 20 spesies ular yang telah teridentifikasi di Taman Nasional Bali Barat @btn.balibarat , walaupun belum terdokumentasikan dengan sempurna. Ekosistem yang terjaga, jenis makanan yang memadai, membuat satwa melata ini betah tinggal di dalam kawasan.
Indonesia memiliki lebih dari 349 jenis ular. Eksplorasi terhadap ular pun masih terus berjalan, sehingga jenis ular masih mungkin bertambah untuk wilayah Indonesia. Jumlah ular di Indonesia adalah 10% dari total jumlah ular yang ada di dunia. Indonesia disebut cukup kaya karena memiliki jumlah ular yang tidak sedikit (BRIN).
Kegiatan monitoring pun perlu rutin dilaksanakan, untuk memantau keberadaan dan persebarannya. Monitoring Herpetofauna di Taman Nasional Bali Barat dilaksanakan setidaknya dua tahun sekali. Tujuannya adalah mengetahui keberadaan, kondisi dan sebaran herpetofauna dari waktu ke waktu.
*) Foto: koleksi pribadi & dokumentasi taman nasional @btn.balibarat
#ular
#reptil
#herpetofauna
#PEH
#pengendaliekosistemhutan
#PEHGarisLucu
#balibarat
#nationalpark
#tamannasional
#tamannasionalbalibarat
Komentar
Posting Komentar
tinggalkan pesan Anda