Training potty/Toilet training

Training potty/Toilet training

Sedikit mengulas tentang training potty nya si DamDam. Damar sudah memasuki usia 9 bulan tanggal 22  kemaren, dan menurut saya itu merupakan rambu2 bagi saya untuk "mulai" mengenalkan apa itu training potty. Sekitar satu minggu yang lalu DamDam sudah mulai BAB di toilet, tentunya dibantu dengan saya. Kebiasaan DamDam adalah BAB di tengah2 proses makan, entah sarapan ataupun makan siang. DamDam selalu memberikan ekspresi khusus saat dia ingin BAB.
Awalnya saya coba ajak dia ke kamar mandi saat dia mulai "berekspresi" (timing sarapan). Saya lepas diapersnya kemudian saya pegangi untuk duduk di ujung closet (closet duduk di rumah kami size kecil). Awalnya dia senyum2 bahagia, saya pancing dia dengan ikutin ekspresinya dia tadi. Eh ga taunya dia malah nangis, dan akhirnya batal BAB.  Siangnya, saat dia sedang makan siang, lagi2 dia berekspresi seolah ingin BAB. Saya bilang ke dia "Bentar ya Le, ibuk beresin makan kamu dulu soalnya ntar takut didatangi semut" ...daan dia pun bersedia menunggu (sengaja agak saya ulur waktunya). Setelah itu segera saya lepas diapersnya, saya pegangi dia di closet duduk sembari saya elus2 punggungnya. Daaaaan akhirnya dia bisa BAB dengan lancar--> no drama 😁.
Saya merasa sedikit terlambat untuk mengenalkan dia masalah training potty (ah tapi ya sudahlah daripada engga sama sekali 😁). Sejauh ini saya hanya mengajarkan DamDam agar bisa BAK setiap sebelum mandi. Dan Alhamdulillah sekarang dia sudah bisa BAB di kamar mandi. Pelajaran yang bisa saya ambil dari training potty nya DamDam adalah sebagai ibuk amatir saya harus lebih siap dalam segala hal, sabar, konsisten, dan tahan banting 😁.
Patokan anak untuk bisa diajarkan training potty itu macam2, yang penting anaknya udah bisa duduk tegak (menurut eike). Ada banyak perlengkapan training potty yang dijual di babyshop, sempat tergoda untuk membeli...ya hanya sempat tergoda saja 😂😂😂


Teks oleh: buganda

Komentar