Tanpa terasa, kuliah akselerasi memasuki trimester ketiga, oh, lebih tepatnya 2,5mester ketiga (entah bagaimana membacanya). Ya, karena tiap semester hanya ditempuh dalam waktu yang sangat singkat, 2,5 bulan sodara...!!! Tugas, paper, presentasi, dan segala macam sodara-sodaranya, sudah pernah saya lalui. Individu maupun berkelompok. Berkelompok dengan tipe manusia-manusia dari seluruh penjuru Indonesia, membuat sebuah rasa tersendiri, me-manage karakter masing-masing orang, mempengaruhi pemikiran, menjadi follower atau mencoba memimpin, dll.
Mencoba mengingat waktu semester 1, terdapat 4 mata kuliah, diantaranya Ekonomi Makro (Nopirin), Ekonomi Mikro (Anggi Rahajeng), Ekonomi Pembangunan (Budiono Sri Handoko) dan Ekonometri (Tri Widodo). Sebagai pemanasan di awal perkuliahan, hanya terdapat dua mata kuliah yang mewajibkan untuk presentasi, Ekonomi Makro dan Ekonomi Pembangunan, alhamdulillah, saya sekelompok dengan Mas Arfi Hidananto. Seorang pria asli Jogja yang masih membujang, yang bertugas di DPPKA Propinsi Jogjakarta. Mempunyai hoby yang hampir sama, menyelam, memudahkan kami untuk saling berkomunikasi. Sementara, dosen paling favorit adalah Bu Anggi, yang mengampu mata kuliah Ekonomi Mikro. Bagaimana tidak, selama perkuliahan, kita selama satu semester ngga pernah mendapat tugas maupun jatah presentasi. Untuk ekonometri, cukup menyenangkan. Saat perkuliahan, mahasiswa diperkenankan (padahal entah legal ataupun ilegal), membawa makanan ke dalam kelas, sungguh menyenangkan.
Menginjak semester 2, perkuliahan mulai menjadi berjalan cepat. Empat mata kuliah tiap semester sepertinya menjadi menu wajib, namun yang membedakan adalah, semester ini empat mata kuliah ada tugas serta presentasi semua...!!! Luar biasa...
Mencoba mengingat waktu semester 1, terdapat 4 mata kuliah, diantaranya Ekonomi Makro (Nopirin), Ekonomi Mikro (Anggi Rahajeng), Ekonomi Pembangunan (Budiono Sri Handoko) dan Ekonometri (Tri Widodo). Sebagai pemanasan di awal perkuliahan, hanya terdapat dua mata kuliah yang mewajibkan untuk presentasi, Ekonomi Makro dan Ekonomi Pembangunan, alhamdulillah, saya sekelompok dengan Mas Arfi Hidananto. Seorang pria asli Jogja yang masih membujang, yang bertugas di DPPKA Propinsi Jogjakarta. Mempunyai hoby yang hampir sama, menyelam, memudahkan kami untuk saling berkomunikasi. Sementara, dosen paling favorit adalah Bu Anggi, yang mengampu mata kuliah Ekonomi Mikro. Bagaimana tidak, selama perkuliahan, kita selama satu semester ngga pernah mendapat tugas maupun jatah presentasi. Untuk ekonometri, cukup menyenangkan. Saat perkuliahan, mahasiswa diperkenankan (padahal entah legal ataupun ilegal), membawa makanan ke dalam kelas, sungguh menyenangkan.
Menginjak semester 2, perkuliahan mulai menjadi berjalan cepat. Empat mata kuliah tiap semester sepertinya menjadi menu wajib, namun yang membedakan adalah, semester ini empat mata kuliah ada tugas serta presentasi semua...!!! Luar biasa...
Komentar
Posting Komentar
tinggalkan pesan Anda