My 2nd Leptop, MASKOR si Bohay

Yes…!!! Walaupun dengan alasan yang bisa dibilang terpaksa, namun terbeli juga si Asus berbaju almu ini. Tidak ada rencana untuk membawa pulang Asus dari Kana computer Jogja, karena memang tujuan awal ingin meneruskan predikat Leni Lovers, setelah menjadi user si putih Lenovo S880. Okelah, whatever leptopnya, yang penting sekarang sudah ada pengganti si hitam Compaq yang disatroni 4 orang di awal Februari 2014. (ikhlaskan saja le…)

Untuk kemudian, si Asus ini saya beri nama MASKOR. Heran? Silakan saja, karena pemberian nama ini sudah saya analisis menggunakan AHP (Proses hirarki analisis), yang membutuhkan waktu cukup lama. Namun pemberian nama ini cukup berdasar. MASKOR ini, mempunya tulisan yang mungkin bisa dibilang sebagai brand di sebelah kanan touch pad-nya, SonicMaster, kemudian di bawahnya terdapat stiker resmi intel, dan tertulis core i3. Itulah kenapa saya namakan MASKOR, MAS dari kata Master dan KOR berasal dari kata core. Protes? Monggo saja…tidak akan merubah keputusan saya.

Sedikit review tentang Maskor ini, dia dijual dengan merek dagang X202E-CT, maupun S200E-CT, dengan variasi warna silver, grey serta pink, namun sangat jarang. Mengusung prosesor intel core i3-3217U dengan didampingi media penyimpan berkapasitas 500GB, serta didukung oleh RAM sebesar 4GB, saya rasa sangat layak Maskor dan saudara-saudaranya dibanderol kisaran IDR 6jutaan. Apalagi ditambah dengan fasilitas layar sentuh (touch screen) dan windows8 (original dab…!!!). Kalau soal fasilitas webcam, wifi dan bluetooth, saya rasa semua leptop jaman sekarang sudah memilikinya. Ada lagi, dengan layar sebesar 11,6”, si Maskor ini tidak memiliki DVD-RV (yah, its no probem for me). Satu hal yang membuat saya sangat suka terhadap si Maskor, body-nya yang aduhai karena dibalut dengan full aluminium, membuat si Maskor selalu dilirik oleh user-user lain ketika sama-sama sedang berbaris rapi. Selain itu, Maskor ini dilengkapi fasilitas garansi 2 tahun full. Lengkap bukan? Tidak salah ketika si mas pelayan toko menyarankan leptop ini dari yang sebelumnya. Dengan harga yang berbeda sedikit di bawah, Lenovo S210t-6468 hanya bergaransi 1 tahun, dan menggunakan body plastik, walau tampilan berwarna putih.

Sip…!!! Sekarang masalah penggunaan. Cukup berbeda ketika  dahulu menggunakan windows7 dan sekarang naik kelas di windows8, apalagi ditambah dengan fasilitas layar sentuh dan tampilan yang cukup atraktif. Tapi seiring berjalannya waktu, lama-lama juga terbiasa. Masalah pertama muncul ketika mencoba mencetak dengan Canon ip2770. Printernya gak mau connect!!! Ah, masak harus printer baru juga? Bisa tekor tabungan ini. Tiga hari tiga malam hanya untuk menyatukan mereka berdua, dengan berbagai cara. Dari download driver, pinjam CD driver, sampai pinjam kabel segala. Masih belum mau juga. Menyerah? Oh, tidak, harus diselesaikan secara kekeluargaan.

Setelah malam ketiga, ketika segala upaya sudah ditempuh, akhirnya mereka bisa bersatu, entah bagaimana caranya, saya juga masih bingung, yang jelas, terakhir yang saya ingat, hanya update software (entah bahasa komputernya seperti apa), sampai saya tertidur, dan leptop mati. Pagi harinya, leptop saya packing ke tukang komputer, nanya-nanya bagaimana cara install printer tersebut dengan windows8. Alih-alih tukang servisnya paham, sama saja, dia juga sedikit bingung. Namun, ketika saya buka leptop dan menyalakannya, ternyata software canon ip2770 sudah duduk manis di folder Devices and Printer. Jangankan tukang servisnya, saya juga heran. Yasudah, saya pulang, gak jadi minta tolong tukang servisnya. :D


Sampai kost, saya coba untuk test printing, ternyata berhasil, alhamdulillah. Ah, makin cinta saja dengan barangan baru ini.


Komentar

  1. Hahahahahaaaaaa...selamaaatt! Mari kita nge-resume, mari nge-paper heheheeh.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

tinggalkan pesan Anda