Menjangan, Surga Bagi Para (Calon) Peneliti

Siapa yang tidak pernah bermain air di pantai, berenang di laut, snorkeling, atau bahkan menyelam (diving)? Ya, tidak semua orang pernah melakukannya. Mengamati aktivitas ikan di laut, melihat terumbu karang tersusun tak beraturan, atau bahkan mengidentivikasi spesies-spesies tertentu di laut, sebuah aktivitas yang luar biasa bisa mensyukuri ciptaan Tuhan.

Pulau Menjangan, terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat, yang juga merupakan salah satu destinasi pariwisata di pulau Bali, memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, terutama potensi bawah lautnya. Mulai dari kita menginjakkan kaki di pantai, hingga kedalaman ratusan meter, kita bisa menikmati pesona tersebut dengan snorkeling maupun diving. Banyak jenis karang, ikan, molusca, echinodermata, kima, atau jenis biota lainnya dapat kita lihat secara langsung. Mulai dari spot yang paling mudah dijangkau, yaitu Pos 1, hingga mengelilingi pulau tak berpenghuni ini.

Dengan adanya potensi yang besar tersebut, semestinya banyak yang bisa kita kerjakan, tidak hanya menikmatinya saja, tetapi lebih ke arah melestarikan potensi yang ada. Sehingga kedepannya tidak hanya menjadi cerita, tapi masih dapat juga dinikmati oleh anak cucu kita.

Kegiatan semacam inventarisasi potensi biota laut, atau bahkan yang lebih ke identifikasi spesies, masih sangat kurang dilakukan oleh pengelolanya sendiri, disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang ada, sehingga peran pihak akademisi maupun peneliti atau bahkan calon-calon peneliti akan sangat membantu bagi pengelola untuk membuat semacam bank data tentang potensi yang dimiliki.

Biasanya, para mahasiswa (terutama mahasiswa S1) yang mengambil konsentrasi lingkungan, biologi, kelautan, maupun sejenisnya, merasa kesulitan untuk menentukan judul penelitian, namun sebenarnya banyak yang bisa diteliti di dalam kawasan pulau tersebut. Sebagai contoh, belum lama ini ada mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang melakukan penelitian tentang Echonodermata (hewan berkulit duri) di Pulau Menjangan. Namun tidak disangka, data yang diambil mahasiswa tersebut melebihi harapannya. Dari jenis lilia laut saja, mahasiswa tersebut mendapatkan banyak spesies, belum termasuk dari jenis teripang, bintang laut, bulu babi dan sebagainya.

Dari hal tersebut, bagi rekan-rekan yang ingin melakukan penelitian di Pulau Menjangan, saya rasa pihak pengelola akan merasa welcome jika bisa kerja bareng dengan para akademisi muda atau bahkan para peneliti. Jangan sampai orang lain yang mengobok-obok apa yang kita miliki. Kitalah yang seharusnya bisa lebih tau, karena kita yang memiliki.

Beberapa yang dapat difoto selama beberapa hari snorkeling di Pulau Menjangan. 

Hati-hati ketika di laut, selalu gunakan kaki, setidaknya sandal

Cacing kipas

Nudibranch, sangat beragam di perairan Pulau Menjangan

Keragaman nudibranch, bisa jadi bahan untuk penelitian

Bintang laut yang berkamuflase dengan lingkungan sekitar


Bintang laut
Berwarna-warni


Lilia laut

Lilia laut

Lilia laut

Lilia laut

Lilia laut

Teripang

Manggisan

Kredit foto: ganda diarsa & dian tri, Canon G 12 + WP DC 34

Komentar